Ridwan dan Amin adalah dua orang yang bertemu dan menjadi sahabat secara terpaksa…namun persahabtan mereka memang sudah diatur oleh sang penulis pastinya…hehe…tetapi beneran gak bohong, kalau persahabatan mereka sudah diatur oleh ALLAH SWT dan atas kehendak-NYA pula persahabatan mereka kelak dimasa depan akan membawa rejeki buat mereka…AMIIIIIN…
“ IYEE…apaan?? “ tiba-tiba sahut amin
“ Mhmm…dasar lo cumi!! Gue enggak panggil lo…gue tuh habis berdoa dan meng-amin-inya…” jelas ridwan kepada sahabatnya itu
“ Apaan…?!? Lo habis nge-hamil-in…Masya Allah!! Siapa yang lo hamilin?? Kambing siape lagi yang lo hamilin?? “ Cerocos amin tanpa saus tapi pakai kuah asin…
“ ???!@X?!$treezz??♠ampun….Grrrhhh…guk…guk…whooouukk…”
Itulah mereka…mereka sudah menjadi sahabat selama dua tahun, selama itu pula banyak kejadian yang sudah dialami oleh mereka. Bagi mereka, hari-hari dalam hidup mereka adalah petualangan, namun sebelum mereka memulai petualangan, mereka selalu menyebarkan sms ke orang-orang dengan isi :
♠ Biodata Orang Ganteng ♠
Ø Orang ganteng pertama :
Ridwan 23 tahun, anak hasil perjodohan dua orang batak asli dan masih kuliah diperguruan tinggi swasta di Jakarta. Anak ke-empat dari lima bersaudara, tetapi kakak sama adik gue cewek semua alias gue anak cowok satu-satunya dalam keluarga ( merasa yang paling ganteng ). Gue orangnya pediam dan kadang-kadang shyman (rada-rada soliter). Gue orang yang setia dan suka perdamaian…Peace…hehe.
Ø Orang ganteng kedua :
Amin 20 tahun, anak hasil jual tanah dua orang asli betawi menteng pulo. Lulus SMA langsung kerja, anak ke-lima dari tujuh bersaudara. Suka duduk diatas genteng sambil dengerin lagu-lagu malaysia jaman dulu. Rajin menabung, pinter ngaji, bisa menyetir dan mendambakan gadis belia dibawah umur yang lucu dan nurut.
” Gila nih anak…! biodatanya kayak biodata iklan jodoh…”
Tiba-tiba amin menepuk bahu ridwan, lalu ngoceh…
” eh…gue tuh orangnya jujur dalam segala hal, termasuk dalam mempromosikan diri gue sendiri ”
” ya udah…terserah lo! ” jawab ridwan
” tapi, gue juga mau jujur nih sama dunia…eh jangan deh terlalu luas ” ralat ridwan
Ridwan termenung…lalu ngomong lagi
” gue mau jujur ke orang-orang yang ada di RT kita nih…bahwa gue pengen kirim sms biodata gue ke kakak lo yah..!hehehe ” sambung ridwan
” masih aja lo bermimpi…” jawab amin
” dia itu udah punya cowok, terus babe gue setuju banget sama tuh cowok…jadi lo jangan terlalu banyak bermimpi bisa dapetin kakak gue…” lanjut amin lagi
” emangnya enggak boleh orang bermimpi…?? ”
Mimpi dalam tidur ridwan yang menghadirkan sosok wanita cantik alias kakak perempuan si amin yang ke-empat bukanlah suatu rahasia diantara pikiran, hati dan jiwa ridwan. Namun masih menjadi rahasia diantara dua sahabat itu…namun lagi, bagi ridwan…
” Mimpi itu memberikan ilusi tentang masa lalu gue ”
Terus mengkhayal…
” mimpi itu memberikan harapan…”
Enggak bisa mengkhayal lagi…soalnya ridwan lihat amin lagi ngorek-ngorek sampah di hidungnya alias lagi ngupil dengan jempol kaki, terus ridwan teriak ke arah amin pakai pengeras suara masjid…
” MIMPI APA GUE BISA KETEMU SAMA LO MIIIIIIIN……”
Suatu malam, amin bermimpi menjadi anggota dewan terhormat yang banyak meng-korupsi uang rakyat. Segala proyek dia sikat, enggak peduli sama keadaan perut rakyat dan keadaan yang semakin melarat . . . baginya, yang penting nikmat…
Amin hidup enak dan berlimpah harta, disisinya selalu ada wanita-wanita cantik yang mendampingi. Dengan tegap perkasa dia berkata…
” istri saya Lebih Cantik….”
Iya bener banget, dalam mimpi itu si amin memang mempunyai seorang istri yang cantik, penyanyi terkenal dan selalu setia menunggu. Tetapi, tetap aja kenyataan enggak bisa dirubah, kenyataan bahwa si amin ketangkep basah lagi terima uang suap di sebuah klub malam dalam hotel mewah dan dikelilingi oleh wanita-wanita cantik ( tetap dia masih bilang kalau istrinya lebih cantik - tetapi, tetap aja wanita-wanita itu lebih muda daripada istrinya ). Setelah ditangkap, si amin divonis penjara dua tahun ( Cuma 2 tahun aja dia bakalan pisah sama keluarganya, masih kalah sama Bang Toyib yang 3 kali puasa 3 kali lebaran enggak pulang-pulang, jauh dari keluarga ). Di dalam penjara si amin masih hidup enak, dalam sel masih ada TV, Kulkas, AC, kasur empuk dan mungkin setiap malam si amin masih bisa di-NINA BOBO-in sama wanita-wanita cantik. Kalau begitu, bagaimana si amin enggak pulas tidurnya walaupun dalam sel penjara. Saking pulasnya si-Amin sang pejabat korup yang ketangkap basah dan dipenjara bermimpi dalam tidurnya ( bingung kan!)…dalam mimpinya si amin sang pejabat korup menjadi seorang pemuda pengangguran yang lagi bingung gara-gara pacarnya hamil…pacarnya nuntut si amin agar cepat-cepat menikahinya, namun kenyataannya si amin adalah orang yang enggak bertanggung jawab dalam hidupnya. Bagaimana bisa mau bertanggung jawab sama nasib pacarnya?? boro-boro bisa kasih makan buat anak dan istrinya nanti, buat makan sehari-hari aja masih susah…akhirnya (setelah pacarnya dibujuk dan diyakinkan oleh amin) tercapailah kata sepakat antara amin dan pacarnya…yaitu ABORSI….tetapi aborsi juga pakai uang…makanya si amin jadi monyet bingung…
Siang-siang, si amin yang lagi bingung lewat di Gang Senggol yang enggak jauh dari Gang Bacok tempat amin tinggal, Disitu si amin melihat ada pakaian bagus lagi dijemur, namun suasana Gang Senggol lagi ramai dan dia berniat kembali lagi nanti sore dan malam…sore hari buat nyiram target pakaian biar basah lagi dan enggak diangkat sama sang pemilik, dan malam hari waktu beraksi…
Malam pun tiba, si amin beraksi tanpa pikir panjang lagi…saat target pakaian sudah ditangan, tiba-tiba dari arah rumah sang pemilik pakaian terdengar teriakan yang sangat cempreng yang berbunyi…
” MAAALIIIIINNGGG……”
Sang pemilik pakaian yang ternyata seorang wanita berdandan menor lagi menunggu pelanggan di depan rumahnya dan tidak disadari keberadaannya oleh si amin, memang si amin tidak sadar kalau Gang Senggol adalah gang yang akan selalu ramai baik pagi, siang, sore ataupun malam hari ( hal ini membuktikan bahwa SELINGKUH ITU TIADA AKHIR…). Selanjutnya, si amin digebukin orang satu gang sampai babak belur dan digelandang ke polsek setempat…selanjutnya, si amin dipenjara selama DELAPAN tahun dan dijamin hidupnya bakalan sengsara…selanjutnya, saking sengsaranya si amin enggak bisa tidur gara-gara selalu disiram sama napi senior…selanjutnya, si amin disiram lagi…selanjutnya, si amin lagi-lagi disiram…dan selanjutnya, si amin terbangun karena benar-benar disiram sama Babe-nya, gara-gara sudah siang masih aja MOLOR…Hehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar