Total Tayangan Halaman

Rabu, 05 Oktober 2011

Kisah seekor nyamuk mushola di pinggir pantai ancol



" kampungan.. kampungan.. kampungan.. "
yg dteriakin trus saling lempar batu, saling tinju dan saling hantam.

ceritanya udh sekian lama si kupu2 tidak berterbangan bermain-main di pantai. Hanya untuk sekedar memberi ribuan mangsa bwt si nyamuk nakal. Tiba akhirnya si kupu2 diperboleh kan untuk bermain di pantai, dengan syarat mangsa yg dbwa oleh kupu2 tidak boleh rusuh, tidak boleh membuat kekacauan. Kemarin hari sabtu tanggal 11 desember 2010, saya ikut menjadi mangsa yg dibawa oleh kupu2. Dengan niatan memang untuk sekedar nostalgila n mencoba mensave lg dipikiran kalau lagu itu dan dance itu memang berbicara tentang perdamaian, gerakannya memang men-set kita agar selalu berdamai (peace movement).
6 jam lebih berada dsana, bnyak gerak bnyak berteriak bnyak bernyanyi, walaupun rela di santap oleh nyamuk-nyamuk ganas meng-geragas seperti udah ratusan tahun enggak ketemu sama manusia, walaupun sempet keliling-keliling cari makanan, cari tempat buat hajat, cari bidadari2 penyelamat (huehehe), walaupun kaki pegel n cape, walaupun msh ada sedikit kerusuhan yg melibatkan botol-botol air mineral berterbangan, tetapi tetap asik dan damai. bayangan malam itu terduduk memberikan tepuk tangan yg meriah, memberikan semangat untuk 27 tahun kedepan, harapan untuk selalu bisa bersama di 27 tahun mendatang. tetap jaga perdamaian wahai mangsa-mangsa nyamuk malam. dengan begitu kita akan selalu mempunyai kenangan yang terlalu manis untuk dilupakan (meski kaki gw sekarang bentol2 gara2 keganasan nyamuk).

sing >>> "ku ambil gitar dan mulai memainkan lagu lama yg biasa kita nyanyikan.."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar